Era Blackjack Modern,Zaman Now!
Era Blackjack Modern – Permainan Blackjack Dalam kurun selagi 1930 sampai 1960, meski udah dimainkan di kasino, Blackjack masih kalah tenar berasal dari permainan judi lainnya, lebih-lebih Craps. Baru terhadap selagi Edward O. Thorp (Ed Thorp) mengeluarkan bukunya yang berjudul Beat the Dealer, semuanya berubah.
Ed Thorp sendiri memang bukan seorang penjudi profesional. Dia adalah seorang profesor matematika lulusan Universitas California.
Lewat buku ini, Ed menjabarkan sebuah sistem yang mengakibatkan pemain bisa memperkirakan secara matematis dapat kemungkinan kartu yang dapat nampak dalam permainan Blackjack. Sistem ini lebih lanjut dapat dikenal sebagai Cards Counting atau Penghitungan Kartu.
Buku itu berhasil besar, dan lebih-lebih masuk di daftar Buku Terlaris Sepanjang Masa New York Times. Berkat Thorp, tiba-tiba saja semua orang yang udah membaca Beat the Dealer dapat pergi ke kasino untuk coba dan mengalahkan bandar.
Pihak kasino sendiri menghadapi dilema dengan kehadiran buku Thorp. Di satu sisi mereka ketakutan, gara-gara tahu informasi untuk mengalahkan permainan mereka udah tersedia di luar sana. Bagaimanapun, taktik penghitungan kartu berpotensi menghilangkan keistimewaan bandar, dan terhadap kelanjutannya itu berarti berkurangnya atau lebih-lebih kerugian bagi keuangan mereka.
Tetapi terhadap selagi yang sama, kuantitas pengunjung mereka justru meningkat jauh. Kasino lebih-lebih mesti tingkatkan kuantitas meja Blackjack untuk mengakomodasi masuknya fans baru permainan tersebut.
Akhirnya, mereka dengan cepat tahu bahwa buku Thorp justru menguntungkan bagi mereka. Itu karena, meskipun para pemain udah membaca buku Thorp, kebanyakan berasal dari mereka belum bisa (bahkan tidak mampu) untuk menerapkannya secara efektif. Jadi secara garis besar, para pemain ‘penghitung kartu’ dadakan ini tambah tingkatkan besarnya pemasukan pihak kasino.
Namun, itu bukan berarti kasino tidak mengambil alih langkah-langkah antisipasi untuk menangani pemain yang amat bisa menerapkan trick ini. Pihak kasino menerapkan beberapa perubahan terhadap permainan dan peraturan umum mereka.
Hal pertama yang mereka laksanakan adalah merubah kuantitas dek kartu yang digunakan di tiap tiap permainan. Jika pernah Blackjack dimainkan dengan dek tunggal, kini itu dimainkan dengan beberapa dek yang dikocok bersamaan. Jumlah dek yang digunakan beragam di tiap tiap kasino dan meja permainan, kebanyakan antara 4-8 dek.
Lalu mereka juga tingkatkan staf pengawas di lantai permainan, yang disebut Pit Boss, untuk mendeteksi pemain yang dicurigai Mengenakan trick ini. Mereka pun melatih para dealer untuk mengenali pemain yang laksanakan penghitungan kartu.
Mereka juga mulai mengambil alih upaya hukum untuk menahan pemain laksanakan penghitungan kartu. Sayangnya langkah ini menemui halangan gara-gara pengadilan tidak menganggap penghitungan kartu sebagai sebuah kecurangan.
Namun, itu bukan berarti kasino dapat melepaskan pemain laksanakan penghitungan kartu. Dalam upayanya menahan penghitung kartu, pihak kasino dapat mengusir dan lebih-lebih melarang pemain yang ketahuan mengfungsikan trick ini untuk bermain di daerah mereka.
Terlepas berasal dari itu semua, berkat buku Thorp, Blackjack raih tingkat popularitas tertingginya sepanjang sejarah. Blackjack dengan cepat menjadi permainan judi nomor satu di kasino, mengalahkan Craps.
Meski adanya tindakan yang diambil alih oleh pihak kasino untuk mendeteksi dan menahan penghitung kartu, Blackjack udah menjadi salah satu permainan kartu paling tenar di semua dunia. Lalu dengan datangnya internet, Blackjack menjadi makin berkembang dan terkenal.
Pihak kasino pun menyambut baik jaman baru ini. Apalagi, penghitungan kartu Blackjack online nyaris tidak kemungkinan untuk dilakukan. Bahkan kalau permainan itu Mengenakan 6-8 dek kartu, mereka dikocok tiap tiap kali satu hand dimainkan. Teknologi computer laksanakan ini dalam hitungan sepersekian detik.
Dengan kedatangan website judi online, pemain kini bisa bermain Blackjack kapan pun dan di mana saja. Lalu terhadap tahun 2006, pengalaman bermain secara online yang baru dan lebih baik tiba melalui versi permainan Live Dealer.
Para pemain di website judi online kelanjutannya bisa berinteraksi dengan dealer, seperti di kasino sungguhan. Pemain juga bisa menyaksikan pengocokan kartu yang dilaksanakan oleh dealer. Semua pengalaman itu bisa didapatkan tanpa mesti melangkahkan kaki setapak pun nampak berasal dari rumah.