Istilah Penting dalam Blackjack
Istilah Penting dalam Blackjack – Bagi Anda yang masih asing dengan istilah yang ada dalam permainan Blackjack, berikut istilah-istilah penting dan umum dalam Blackjack yang wajib diketahui.
86’d:
Istilah untuk pemain yang diusir keluar dari kasino karena diduga melakukan hitung kartu atau bahkan kecurangan.
21:
Ini adalah nama alternatif untuk Blackjack.
Ace:
Kartu As. Sebuah kartu As bisa bernilai 1 atau 11 di Blackjack, dan merupakan kartu yang paling berguna di dek.
Ace Poor:
Istilah di antara penghitung kartu yang berarti baru ada sedikit kartu As yang keluar dalam permainan hingga saat ini.
Ace Rich:
Istilah di antara penghitung kartu untuk permainan di mana jumlah kartu As yang sudah keluar di atas rata-rata dari yang diperkirakan.
Action:
Jumlah uang (chip) yang telah dipertaruhkan. Ini dapat merujuk pada agregat dari jumlah total taruhan yang dibuat selama periode waktu tertentu, atau dapat merujuk pada jumlah yang dimainkan pemain tertentu, baik di satu hand atau di seluruh sesi permainan Blackjack.
Advantage:
Keunggulan yang dimiliki satu pesaing atas yang lain. Dalam hal kasino, ini biasanya dinyatakan sebagai keunggulan bandar (house edge). Namun, keahlian penghitungan kartu juga sering disebut sebagai Advantage Play, karena dapat mengubah keunggulan bagi pemain.
Advantage Player:
Sebutan untuk pemain yang menggunakan strategi atau teknik khusus, misalnya penghitungan kartu, untuk mendapatkan keunggulan atas kasino.
Anchor / Anchorman:
Pemain terakhir di meja yang mengambil langkah permainan, sebelum dealer.
Automated Shuffling Machine:
Mesin pengocok kartu otomatis yang biasa digunakan di kasino ataupun Live dealer.
Back Count:
Melakukan penghitungan kartu meski sedang tidak ikut bermain.
Back Off:
Kata yang digunakan oleh staf kasino saat meminta seorang pemain untuk berhenti memainkan permainan tertentu. Biasanya ini dilakukan terhadap pemain yang dicurigai melakukan Advantage Play ataupun kecurangan.
Balanced Count:
Sistem penghitungan kartu di mana setiap kartu akan diberikan nilai plus atau minus untuk melacak kemungkinan kartu besar yang akan keluar.
Bankroll:
Jumlah dana pemain yang tersedia untuk taruhan.
Barred:
Istilah untuk pelarangan masuk ke kasino bagi seorang pemain.
Basic Strategy:
Secara harfiah berarti strategi dasar. Ini adalah istilah yang digunakan untuk rangkaian tindakan atau langkah bermain yang dapat memberi pemain peluang terbaik dengan melihat hand milik pemain dan kartu dealer. Misalnya, kapan harus Stand, Hit, Split dan Double down.
Bet Sizing:
Tindakan pemain dalam mengubah besarnya taruhan yang dipasang berdasarkan strategi yang dipakai. Biasanya pemain yang diduga melakukan Bet Sizing juga dicurigai melakukan penghitungan kartu.
Bet Spread:
Ini istilah yang mengacu pada perbedaan antara taruhan minimum dan maksimum seorang pemain. Misalnya, Bet Spread 1-5 berarti taruhan maksimal pemain adalah lima kali taruhan minimalnya.
Big Player:
Sebutan untuk pemain yang bertugas memasang taruhan besar di dalam kelompok penghitung kartu.
Blackjack:
Ini adalah nama populer yang dipakai untuk permainan kartu yang berakar dari Ving-et-Un sekaligus juga istilah untuk nilai hand (set kartu) awal terbaik dalam permainan tersebut, yang terdiri dari satu kartu As dan satu kartu bernilai sepuluh.
Black Book:
Istilah untuk daftar pemain yang dilarang bermain di kasino karena dicurigai telah berbuat curang atau melakukan penghitungan kartu.
Box:
Ini adalah area khusus di atas meja tepat di depan setiap pemain yang merupakan tempat meletakkan chip taruhan. Biasanya ini berbentuk kotak atau lingkaran besar.
Burn Card:
Kartu teratas di dek kartu yang dibuang dealer sebelum mulai membagikan kartu ke pemain. Ini adalah tindakan keamanan untuk mencegah penghitung kartu.
Bust/Break:
Kondisi di mana hand pemain (atau dealer) memiliki total nilai melebihi 21. Dalam situasi ini pemain akan otomatis kalah.
Cage:
Tempat di mana kasir di kasino berada untuk menukar chip/uang Anda.
Cap:
Suatu bentuk kecurangan. Ini adalah saat pemain mencoba untuk secara diam-diam menambah taruhan setelah menerima kartu.
Card Counting:
Kemampuan untuk melacak dan memperkirakan kartu yang akan keluar untuk tujuan mendapatkan keunggulan atas bandar atau pemain lain.
Card Sharp:
Sebutan untuk orang yang ahli dalam permainan kartu. Sayangnya sebutan ini sekarang lebih sering dipakai untuk orang yang diduga berbuat curang dalam permainan kartu.
Chip:
Sebuah benda berbentuk menyerupai koin yang dipakai di kasino untuk menggantikan penggunaan uang asli dalam bertaruh.
Chip Down:
Istilah untuk aksi memasang taruhan yang lebih rendah dari taruhan di putaran sebelumnya.
Chip Up:
Istilah untuk aksi memasang taruhan yang lebih besar dari taruhan di putaran sebelumnya.
Cold Deck:
Istilah yang dipakai pemain untuk menggambarkan dek yang terus menerus memberikan hand yang buruk.
Color Up:
Istilah atau kata yang dipakai bila seorang pemain ingin menukar chip miliknya dari nominal rendah ke nilai yang lebih tinggi. Misalnya, 4 chip bernilai masing-masing 5 ribu ditukar dengan 1 chip bernilai 20 ribu.
Continuous Shuffling Machine:
Perangkat yang mengocok dek kartu secara terus menerus. Setelah setiap putaran, kartu yang sudah terpakai dalam permainan dimasukkan ke dalam mesin ini untuk dikocok ulang. Alat ini membuat pemain sulit untuk bisa melakukan penghitungan kartu.
Cut:
Tindakan untuk membagi dek kartu menjadi dua bagian yang berbeda setelah dealer selesai mengocoknya. Ini biasanya dilakukan oleh pemain dengan memasukkan kartu plastik ke tengah dek.
Cut Card:
Kartu plastik yang digunakan untuk memotong dek setelah selesai dikocok.
D9:
Aturan permainan Blackjack di mana pemain hanya boleh melakukan Double Down pada hand awal bernilai 9,10 dan 11. Pemain juga tak boleh melakukan Double Down bila nilai tersebut didapat dari Soft hand.
DA2:
Aturan permainan Blackjack di mana pemain hanya boleh melakukan Double Down pada hand awal (dua kartu) dengan nilai berapa pun.
DAS:
Merupakan singkatan dari Double After Split. Ini adalah aturan yang memungkinkan pemain melakukan Double Down setelah Split. Lawan dari aturan ini adalah NDAS, yaitu No Double After Split.
Deal:
Aksi membagikan kartu ke semua pemain yang terlibat dalam permainan kartu.
Dealer:
Orang yang bertugas mengocok dan membagikan kartu pada permainan kartu. Dalam Blackjack, dealer juga merupakan bandar.
Dealing Seconds:
Metode curang pada permainan kartu di mana dealer membagikan kartu di bawah kartu teratas ke pemain lain. Dalam hal ini, ada beberapa pemain yang mencurigai dealer kasino melakukan Dealing Seconds dalam Blackjack. Namun, itu kemungkinan besar takkan terjadi, karena bila ketahuan kasino akan kehilangan lisensinya.
Deck:
Satu set kartu yang dipakai dalam permainan kartu, dan umumnya berisi 52 kartu.
Deck Penetration:
Istilah untuk persentase kartu yang dimainkan dari dek sebelum dikocok ulang.
Deuce:
Nama lain untuk kartu nilai 2.
Discards:
Istilah untuk kartu yang sudah dikeluarkan selama permainan kartu. Dalam Blackjack, ini termasuk Burn Card dan juga kartu yang sudah terpakai di setiap putaran. Setiap Discards pada akhirnya akan dimasukkan kembali ke dek dalam pengocokan ulang.
Discard Tray:
Wadah tempat dealer menempatkan kartu yang dibuang (discards) selama permainan.
DOA
Ini adalah singkatan dari Double on Any dan mengacu pada aturan bahwa pemain dapat melakukan Double Down pada hand dua kartu apa pun, termasuk setelah melakukan Split.
Double Deck:
Istilah untuk permainan blackjack menggunakan dua dek kartu yang dikocok tercampur.
Double Down:
Langkah bermain yang bisa diambil oleh pemain dalam permainan Blackjack. Dalam hal ini berarti pemain menggandakan taruhan awalnya dan mengambil satu kartu tambahan (umumnya pemain tidak dapat mengambil kartu tambahan lagi setelah ini).
Draw:
Istilah lain untuk Hit, yaitu pemain mengambil kartu tambahan.
Early Surrender:
Aturan dalam beberapa varian Blackjack yang memungkinkan pemain untuk langsung memilih untuk menyerah atau kalah setelah menerima dua kartu awalnya, tetapi sebelum dealer memeriksa kartunya untuk Blackjack murni. Pemain hanya akan kehilangan setengah dari taruhannya jika mengambil langkah ini.
Edge:
Persentase yang digunakan untuk menggambarkan seberapa besar keunggulan yang dimiliki pemain atau pihak bandar.
Even Money:
Istilah untuk taruhan yang memberikan pembayaran sama dengan jumlah yang dipertaruhkan oleh pemain, alias 1:1.
EV:
Singkatan dari Expected Value. Ini adalah persamaan matematika yang dapat membantu memaksimalkan taruhan Anda dengan melihat tren selama permainan.
Eye in the Sky:
Sebutan untuk kamera pengawas di lantai kasino yang merekam semua aksi yang terjadi.
Face Card:
Istilah untuk kartu bergambar yang terdiri dari Jack, Queen, atau King dari kembang apa pun.
Face Down Game:
Permainan Blackjack di mana semua kartu dibagikan tertutup. Sebagian besar permainan Blackjack dek tunggal dimainkan dengan cara ini. Pemain diperbolehkan menyentuh atau memegang kartunya dalam permainan seperti ini.
First Base:
Ini adalah istilah untuk pemain yang berada di sisi paling kiri dealer dan merupakan pemain pertama yang menerima kartu dari dealer, kebalikan dari Anchorman.
Five Card Charlie:
Istilah untuk hand (set kartu) yang terdiri dari lima kartu dan memiliki total nilai tidak melebihi 21. Dalam beberapa varian Blackjack, Five Card Charlie memberikan pembayaran lebih tinggi dari hand lain yang bertotal nilai sama tapi dengan jumlah kartu lebih sedikit.
Flat Betting:
Sebutan untuk aksi melakukan taruhan dengan jumlah yang sama di setiap putaran permainan dalam jangka waktu lama.
Floorman:
Staf kasino yang bertindak sebagai pengawas di lantai permainan.
Griffin Book:
Istilah untuk daftar nama pemain yang teridentifikasi melakukan penghitungan kartu yang disediakan oleh Griffin Investigations, sebuah perusahaan konsultan perjudian yang mengkhususkan diri dalam mengidentifikasi dan menggagalkan para penghitung kartu.
Hand:
Set kartu yang dipegang oleh tiap pemain dan dealer.
Hard Hand:
Sebuah hand (set kartu) tanpa ada kartu As atau di mana As dihitung bernilai 1.
Hard Total:
Nilai total kartu pada hand dengan kartu As yang dihitung sebagai 1.
Hit:
Keputusan atau langkah bermain untuk mengambil satu kartu tambahan jika pemain (atau dealer) tidak yakin hand miliknya dapat memenangkan permainan.
Hit 17 (H17):
Aturan blackjack di mana dealer harus mengambil langkah Hit ketika memiliki Soft 17.
High Roller:
Penjudi yang membuat taruhan besar alias penjudi kakap.
Hole Card:
Kartu dealer yang dibagikan menghadap ke bawah atau tertutup, tidak terlihat nilainya.
Hole Carding:
Sebuah teknik atau strategi bermain untuk dapat melihat Hole Card milik dealer. Sayangnya di sebagian besar situasi ini biasanya merupakan tindakan yang tergolong dalam perbuatan curang.
Hot Deck:
Kebalikan dari Cold Deck, ini adalah sebutan untuk dek yang terus menerus memberikan hand yang baik bagi pemain. Biasanya ini berarti dek memiliki persentase kartu bernilai 10 dan As lebih banyak dari kartu benilai kartu rendah. Para penghitung kartu umumnya akan menaikkan taruhan mereka saat terjadi Hot Deck.
House Edge:
Sering juga disebut House Advantage, ini adalah persentase keunggulan awal yang dimiliki kasino atau bandar terhadap pemain. Pada sebagian besar permainan Blackjack, House Edge ada di antara 0,5% sampai 1%, tergantung pada aturan yang berlaku.
Index Number:
Ini adalah nomor variabel yang digunakan penghitung kartu untuk mengubah strategi. Berdasarkan Index Number penghitung kartu dapat memperkirakan berapa kartu bernilai 10 dan As yang tersisa di dek dan mengambil langkah bermain berdasarkan itu.
Insurance:
Ini adalah taruhan sampingan yang terpisah dari taruhan utama dan hanya bisa dipasang oleh pemain jika kartu dealer yang terbuka atau terlihat adalah kartu As. Pada dasarnya, ini adalah taruhan untuk mengamankan Anda dari kemungkinan dealer mendapatkan Blackjack natural/murni. Taruhan Insurance biasanya setengah dari taruhan awal Anda dan memberikan pembayaran 2:1.
Late Surrender (LS):
Sebuah pilihan langkah bermain di mana pemain menyerah (Surrender) setelah dealer melihat kartunya akan kemungkinan Blackjack murni. Sama seperti Early Surrender, pemain hanya akan kehilangan setengah dari taruhannya jika memilih langkah ini.
Loaded Deck:
Sebutan lain untuk Hot Deck di mana dek yang sedang digunakan memiliki banyak kartu bernilai tinggi. Ini dapat memberi pemain keuntungan besar karena Double Down dan Split lebih cenderung berakhir dengan kemenangan.
Mechanic:
Seseorang yang berbuat curang dalam permainan dengan memanipulasi kartu lewat kecepatan tangan.
Money Management:
Sebutan lain untuk strategi perjudian yang melibatkan tindakan menaikkan dan menurunkan besar taruhan Anda tergantung pada situasi permainan yang sedang dimainkan. Contoh klasiknya adalah sistem Martingale, di mana Anda menggandakan taruhan setiap kali Anda kalah.
Money Plays:
Meja permainan Blackjack di mana pemain dapat memasang taruhan menggunakan uang tunai, bukan chip.
Monkey:
Ini adalah istilah untuk kartu bergambar (J, Q, K) di blackjack yang sering digunakan oleh pemain dari Asia.
Multideck:
Sebuah permainan Blackjack yang menggunakan lebih dari satu dek kartu. Biasanya kasino menggunakan dua hingga delapan dek kartu untuk setiap permainan Blackjack, tergantung varian dan tempat Anda bermain.
Natural:
Natural atau murni adalah hand bertotal nilai 21 yang diperoleh dari hanya dua kartu, yaitu satu kartu As dan satu kartu bernilai 10. Hampir semua varian Blackjack akan memberikan pembayaran yang lebih tinggi untuk Blackjack natural. Pada beberapa varian, mendapatkan 21 dari dua kartu setelah Split tidak dihitung sebagai Blackjack murni.
NDAS:
Ini adalah singkatan dari No Doubling After Splitting, yang berarti pemain tidak diperbolehkan melakukan Double Down pada hand yang didapat setelah melakukan Split. Aturan ini adalah kebalikan dari DAS (Double After Splitting)
Negative Count:
Istilah dalam penghitungan kartu di mana penghitung kartu akan bertaruh rendah saat memiliki Negative Count akan kemungkinan kartu di dek.
No Win:
Istilah lain untuk Push, di mana nilai kartu dealer dan pemain adalah sama dan tidak ada yang menang atas satu sama lain. Pada situasi ini pemain hanya akan menerima kembali taruhan mereka.
NRSA:
Ini adalah singkatan dari No Resplitting Aces yang berarti pemain tidak bisa melakukan Resplit setelah melakukan Split pada kartu As.
Paint:
Istilah slang untuk kartu bergambar (J, Q, K).
Pair:
Hand yang memiliki dua kartu yang bernilai sama (misal, 7-7, K-K, As-As). Pada Blackjack pemain dapat memilih untuk melakukan Split dan membentuk dua hand baru terpisah dari Pair tersebut.
Pat Hand:
Istilah untuk hand yang memiliki nilai cukup kuat sehingga pemain tidak perlu mengambil kartu tambahan (Hit). Biasanya ini hand yang bernilai 17 hingga 21. Istilah ini berasal sebenarnya dari poker, tetapi sekarang digunakan dalam Blackjack dan berbagai permainan kartu lainnya.
Penetration:
Ini adalah istilah untuk berapa lama dealer menunggu sebelum mengocok ulang dek. Penetration penting dalam permainan multidek, karena semakin banyak kartu yang dimainkan dealer dari dek yang dipakai saat ini, semakin besar peluang penghitung kartu untuk dapat mengambil keuntungan.
Perfect Pair:
Variasi pembayaran bonus pada beberapa varian Blackjack di mana pemain mendapatkan pembayaran besar jika mendapatkan Pair tertentu.
Perfect Play:
Sebutan untuk pemain yang memainkan hand miliknya sesuai dengan strategi Blackjack yang diterima secara umum.
Pit Boss:
Staf kasino yang bertanggung jawab mengawasi jalannya permainan di lantai permainan.
Pitch Game:
Permainan Blackjack di mana dealer langsung memegang kartu saat membagikannya, alih-alih memakai shoe (tempat penampungan kartu).
Playing Conditions:
Aturan khusus yang berlaku di meja atau kasino tertentu.
Ploopy:
Istilah yang digunakan oleh pemain berpengalaman untuk menyebut pemain pemula atau pemain yang kurang berpengalaman.
Poor Deck:
Ini adalah salah satu sebutan para penghitung kartu untuk dek yang memiliki sedikit kartu bernilai tinggi.
Positive Count:
Istilah dalam penghitungan kartu di mana penghitung kartu akan mulai bertaruh lebih tinggi jika mereka memiliki Positive Count akan kemungkinan kartu di dek. Semakin tinggi nilai perhitungannya, semakin besar potensi mereka untuk menang.
Push:
Ini adalah hasil imbang antara pemain dan dealer. Pemain hanya akan mendapatkan kembali taruhannya, dan tidak memenangkan pembayaran tambahan apa pun.
Rat Holing:
Sebutan untuk pemain yang diam-diam menyimpan sebagian chip miliknya dalam upaya untuk tak terlihat telah menang banyak.
Rated:
Sebutan untuk pemain yang aksinya dipantau oleh kasino untuk tujuan pemberian bonus servis dan gratisan.
Resplit:
Langkah bermain di mana pemain dapat melakukan Split kembali bila mendapatkan Pair dari hand baru yang dibentuk dari Split sebelumnya.
Rich Deck:
Istilah lain untuk Hot Deck.
Risk of Ruin (RoR):
Sebuah perhitungan matematis yang pada dasarnya menjelaskan seberapa besar kemungkinan pemain akan kalah. Misalnya, jika Anda bertaruh pada permainan lempar koin, maka RoR Anda adalah 50%.
RSA:
Aturan permainan Blackjack di mana pemain diperbolehkan melakukan Resplit pada kartu As. Aturan ini sangat jarang ditemukan karena dianggap dapat memberikan keuntungan besar bagi pemain.
Running Count:
Istilah dalam strategi penghitungan kartu pada permainan yang menggunakan multidek, di mana penghitung kartu akan melakukan True Count dan Running Count untuk memperkirakan peluang kartu bernilai besar yang tersisa.
Session:
Secara harfiah berarti sesi, yaitu periode waktu di mana Anda bermain Blackjack.
Shill:
Seorang staf kasino yang menyamar dan membaur di antara pemain untuk mendeteksi perbuatan curang.
Second Dealing:
Tindakan yang dilakukan oleh dealer dengan membagikan kartu ke dua, alih-alih kartu teratas dalam tumpukan dek, untuk tujuan curang.
Seven Card Charlie:
Aturan di salah satu varian Blackjack di mana jika seorang pemain memegang total 7 kartu pada satu hand, dan tidak Bust, maka dia secara otomatis menang.
Shoe:
Perangkat permainan yang digunakan untuk menaruh dek kartu (atau multidek) yang sudah dikocok. Dealer lalu akan membagikan kartu ke pemain dari kartu teratas di Shoe.
Shoe Game:
Sebutan untuk permainan yang memakai multidek dan menggunakan Shoe.
Shuffle:
Tindakan untuk mengocok kartu agar tercampur secara acak dan menyeluruh.
Side Bet:
Taruhan yang dibuat pada permainan perjudian yang tidak mempengaruhi hasil taruhan utama.
Single Deck:
Permainan yang hanya menggunakan satu dek kartu.
Soft Double:
Sebutan untuk langkah pemain yang melakukan Double Down saat memiliki hand bernilai Soft.
Soft Hand:
Ini adalah saat sebuah hand yang dalam kombinasinya memiliki setidaknya satu kartu As, yang nilainya dapat berubah antara 1 atau 11. Itu berarti hand tersebut mempunyai dua kemungkinan nilai total. Misalnya, jika Anda memiliki hand yang terdiri dari As dan 4, maka Anda memiliki kemungkinan nilai total antara 5 atau 15 pada saat bersamaan.
Soft Total:
Ini adalah sebutan untuk nilai hand dengan kartu As di dalamnya. Misalnya, As dan 6 adalah soft 17, tetapi juga soft 7.
Split:
Jika Anda memiliki dua kartu dengan nilai yang sama (Pair), misalnya 7-7, Anda dapat melakukan Split dan memisahkan kedua kartu tersebut menjadi dua hand terpisah. Bila Anda memilih Split, dealer akan membagikan masing-masing hand baru tersebut kartu ke dua, misalnya kartu Anda akan menjadi 7-10 dan 7-As. Untuk melakukan Split pemain juga harus memasang satu taruhan baru yang sama nilainya dengan taruhan awal.
Stand:
Langkah bermain untuk tidak mengambil kartu tambahan karena merasa total nilai hand miliknya sudah cukup untuk menang, atau ketika mengambil kartu lain memiliki risiko Bust yang tinggi.
Stand 17 (S17):
Ini adalah aturan yang berlaku bagi dealer, di mana bila dealer memiliki hand dengan total nilai 17 atau lebih, mereka harus Stand alias tidak boleh mengambil kartu tambahan, terlepas dari total nilai yang dimiliki oleh pemain. Anda akan menemukan aturan ini di banyak meja Blackjack, baik online maupun di kasino.
Stand Off:
Istilah lain Push atau No Win.
Stiff Hand:
Sebutan untuk hand yang memiliki risiko tinggi untuk melebihi 21, jika pemain mengambil kartu tambahan. Biasanya ini untuk hand dengan nilai Hard 12-16.
Surrender:
Secara harfiah berarti menyerah, ini adalah langkah bermain yang dapat diambil oleh pemain yang merasa tidak memiliki hand yang bagus untuk menang. Bila memain memilih opsi Surrender, maka dia otomatis kalah, tapi hanya kehilangan setengah dari taruhannya.
Third Base:
Sebutan lain untuk Anchorman.
Tie:
Nama lain untuk Push atau No Win.
Toke:
Sebutan untuk tindakan pemain memberi tip kepada dealer.
True Count:
Istilah dalam strategi penghitungan kartu pada permainan yang menggunakan multidek, di mana penghitung kartu akan melakukan True Count dan Running Count untuk memperkirakan peluang kartu bernilai besar yang tersisa.
Two-Rounds:
Sebutan untuk instruksi kasino pada dealer untuk mengocok kartu setiap dua putaran. Ini dapat secara efektif menghancurkan teknik penghitungan kartu apa pun.
Upcard:
Sebutan untuk kartu dealer yang dibagikan terbuka atau terlihat nilainya.
Unit:
Jumlah taruhan.
Vig:
Sebutan lain untuk Buy-in, yaitu biaya yang harus dibayarkan oleh pemain untuk dapat mengambil bagian dalam sebuah permainan.
Whale:
Sebutan pihak kasino untuk pemain berkantung sangat tebal, alias pemain terkakap di antara pemain kakap.